JAKARTA - PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN) menyisihkan Rp2,13 triliun sebagai dividen tahun buku 2023. Alokasi dividen ini setara 91,94% dari laba bersih.

Hadijanto Kartika, Sekretaris Perusahaan CPIN, menyampaikan dividen Rp130 per saham, yang dibayarkan ke pemegang saham yang mewakili 16,39 miliar saham. Dividen tersebut termasuk, dividen interim yang telah dibayarkan pada 29 November 2023 sebesar Rp1,63 triliun atau Rp100 per saham dan dividen final yang akan dibayarkan Rp491,94 miliar atau Rp30 per lembar. "Sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan," katanya dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (27/5).

CPIN mengumpulkan pendapatan Rp61,61 triliun, serta laba bersih sebesar Rp2,31 triliun pada tahun 2023.

Pada 2022, CPIN membukukan pendapatan Rp56,86 triliun dan laba bersih Rp2,92 triliun. Meski laba bersihnya lebih tinggi dari tahun 2023, namun emiten ini absen membagikan dividen ke pemegang sahamnya pada tahun buku 2022. (LK)