JAKARTA - Dividen tahun buku 2023 PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) merosot 83,33% dibandingkan tahun buku 2022. Dalam empat tahun pasca debutnya di pasar modal tahun 2020, dividen emiten ini tertinggi dibagikan pada tahun 2022 dan 2021.

Data yang dihimpun IDN Financials, Senin (27/5), SMKL mengalokasikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6,83 miliar atau 57,7% dari laba bersih yang tercatat sebesar Rp11,84 miliar. Setelah disisihkan sebagai dividen tunai, sebesar Rp4,10 miliar atau 33,85% dari laba bersih digunakan sebagai laba ditahan dan 8,44% atau Rp1 miliar untuk dana cadangan.

Pada tahun buku 2022, dividen SMKL tercatat Rp41,01 miliar atau 53,21% dari laba bersih Rp77,08 miliar. Laba ditahan Rp35,06 miliar dan dana cadangan Rp1 miliar.

Di tahun buku 2021, SMKL membagikan dividen Rp41,01 miliar atau 38,58% dari laba bersih yang tercatat sebesar Rp106,91 miliar, dana cadangan umum Rp1 miliar, dan sisanya Rp64,89 miliar sebagai laba ditahan.

Pada tahun buku 2020, SMKL menyisihkan dividen sebesar Rp27,20 miliar atau 67,24% dari laba bersih Rp40,45 miliar, dana cadangan Rp1 miliar, dan laba ditahan Rp12,25 miliar. (LK)