JAKARTA - PT MAP Boga Tbk (MAPB) tidak kunjung membagikan dividen di tahun buku 2023 meski sejak 2022 telah meraup laba bersih seiring pertumbuhan pendapatan. Dalam empat tahun terakhir, pendapatan emiten ini tumbuh meski mencatatkan kerugian pada 2021 dan 2020 imbas pandemi COVID-19.

Data yang dihimpun IDN Financials, Senin (27/5), emiten ini mengumpulkan pendapatan bersih Rp3,99 triliun di tahun 2023, naik 16,35% dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp3,43 triliun. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp105 miliar, turun 22,22% dari Rp135 miliar pada tahun sebelumnya.

Pada 2021, MAPB tidak membagikan dividen seiring kerugian yang tercatat sebesar Rp13 miliar. Pendapatan Rp2,43 triliun dan laba kotor Rp1,64 triliun. Di tahun 2020, MAPB mengantongi pendapatan Rp2,04 triliun, laba kotor Rp1,37 triliun, dan rugi Rp165 miliar. (LK)