Net foreign surplus 727 juta lembar akibat pembelian 1,38 miliar saham Gojek Tokopedia
JAKARTA - Perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menempati posisi pertama daftar top buy setelah asing memborong sahamnya hingga 1,38 miliar lembar pada Rabu (22/5), yang menghasilkan volume bersih 802,09 juta lembar. Transaksi tersebut menyumbang sepertiga lebih dari total volume beli asing di angka 3,06 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asingnya berada di angka 2,34 miliar lembar, sehingga membuat net foreign volume surplus di 727,57 juta lembar.
Selanjutnya, perusahaan produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Material Tbk (MBMA) dan perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) sama-sama memiliki volume bersih di kisaran 60 jutaan lembar setelah para investor asing membeli 81,38 juta lembar saham MBMA dan 63,69 juta lembar saham OASA. Saham perusahaan konsultan dan investasi PT Panin Financial Tbk (PNLF) lalu ikut dibeli sekitar 53,67 juta lembar dan volume bersihnya di 40,97 juta lembar. Selanjutnya, saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) di bidang leasing dibeli 23,43 juta lembar dengan volume bersih 22,60 juta lembar.
Daftar top sell sendiri didominasi dengan penjualan saham perusahaan perbankan, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Saham BBCA dijual 105,92 juta lembar dengan volume bersih -36,31 juta lembar. Lalu, BBRI dan BBNI sama-sama memiliki volume bersih -25 jutaan lembar setelah asing menjual 133,75 juta lembar BBRI dan 43,06 juta lembar BBNI. Beralih ke sektor petrokimia dan energi, 67,16 juta lembar saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dijual dan volume bersihnya di -24,23 juta lembar. Penjualan 28,13 juta lembar saham perusahaan logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan volume bersih -24,13 juta lembar kemudian menutup daftar investasi asing. (KD)
Hanya IDNFinancials, platform dengan berita investasi asing terdepan!