JAKARTA - Pekan depan (4/6), PT Angkasa Pura I dan II akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna penandatanganan dokumen transaksi melanjutkan rancangan integrasi pasca mendapat persetujuan prinsip dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (29/5), Domi Judharta, AVP of Communication & Investor Relation PT Angkasa Pura II (Persero), menyampaikan pengembangan infrastruktur bandara akan terkoordinasi dengan lebih baik melalui integrasi usaha.

Selain itu, alokasi investasi dan pelayanan dan perbaikan customer experience di bandara Udara melalui operator bandara dalam satu entitas akan lebih efisien.

Pasca integrasi, API akan mencatatkan modal dasar Rp100 triliun dan modal ditempatkan dan disetor penuh Rp66,30 triliun. Komposisi kepemilikan sahamnya yakni, Seri A Pemerintah Indonesia Rp2 juta. Seri B PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Rp66,30 triliun dan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko Rp1 juta.

Saat ini, AP I berkantor di Bandar Kemayoran Jakarta dan AP II di Gedung 600 Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten. (LK)