JAKARTA - PT Bisi Internasional Tbk (BISI) sisihkan Rp240 miliar sebagai dividen di tahun buku 2023, naik 17,64% dari periode tahun 2022 sebesar Rp204 miliar. Kenaikan dividen ini berkat tren pertumbuhan laba bersih dalam tiga tahun terakhir.

Data dihimpun IDN Financials, Rabu (29/5), emiten ini akan membayarkan dividen Rp80 per saham kepada pemegang saham dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) yang tercatat per (6/6). Ex dan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada (4 dan 5/6), serta cum dan ex dividen di pasar tunai pada (6 dan 7/6).

Alokasi dividen itu sekira 40,29% dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp595,62 miliar, saldo laba ditahan Rp2,98 triliun, dan total ekuitas Rp3,44 triliun.

Pada 2022 dan 2021, emiten ini membayarkan dividen masing-masing Rp204 miliar atau Rp68 per saham. Di tahun buku 2022, alokasi dividen BISI sebesar 38,77% dari laba bersih Rp526,13 miliar. Saldo laba ditahan dan total ekuitas masing-masing Rp2,58 triliun dan Rp3,05 triliun.

Pada tahun buku 2021, emiten ini menyisihkan 53,57% dari laba bersih Rp380,80 miliar. Saldo laba ditahan tercatat Rp2,26 triliun dan total ekuitas Rp2,72 triliun. (LK)