JAKARTA - PT Ekadharma International Tbk (EKAD) bagikan dividen sebesar Rp31,44 miliar di tahun buku 2023, stabil dibandingkan tahun buku 2022 meskipun laba sedikit melandai. Stabilitas nilai dividen ini karena alokasinya meningkat terhadap laba bersih.

Data yang dihimpun IDN Financials, Rabu (29/5), total dividen emiten ini setara 43,70% dari laba bersih yang mencapai Rp71,94 miliar. Sementara itu, saldo laba ditahan dialokasikan Rp732,53 miliar dan total ekuitas ditetapkan Rp1,14 triliun.

Dividen akan dibayarkan pada (27/6) merujuk Daftar Pemegang Saham (DPS) per (5/6). Cum dan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada (3 dan 4/6) serta cum dan ex dividen di pasar tunai pada (5 dan 6/6).

Pada tahun buku 2022, EKAD mengalokasikan dividen Rp31,44 miliar atau 40,98% dari laba bersih Rp76,72 miliar. Untuk saldo laba ditahan terkumpul Rp690,48 miliar dan total ekuitas Rp1,11 triliun.

Di tahun buku 2021, emiten ini menyisihkan dividen Rp34,93 miliar atau 33,46% dari laba bersih Rp104,40 miliar. Saldo laba ditahan dan total ekuitas masing-masing sebesar Rp646,92 miliar dan Rp1,03 triliun. (LK)