Bank UOB Indonesia bidik dana segar Rp200 miliar lewat penerbitan obligasi
JAKARTA. PT Bank UOB Indonesia, sayap usaha United Overseas Bank di Indonesia, akan melaksanakan penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2024 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2024, dengan total jumlah pokok Rp200 miliar.
Jumlah pokok untuk masing-masing obligasi adalah sebesar Rp100 miliar. Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2024 akan diterbitkan dalam 3 seri. Sementara itu Obligasi Subordinasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2024 akan diterbitkan hanya dalam 1 seri.
Dalam prospektus yang disampaikan, Bank UOB Indonesia akan mengalokasikan seluruh dana hasil penerbitan obligasi untuk modal penyaluran kredit.
Bank UOB Indonesia telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas dan PT OUOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan obligasi subordinasi. Sedangkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ditunjuk sebagai wali amanat.
Masa penawaran awal obligasi yang diterbitkan oleh Bank UOB Indonesia berlangsung pada 28 Mei – 6 Juni 2024. Distribusi obligasi secara elektronik akan dilaksanakan pada 26 Juni 2024 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Juni 2024.
Sampai dengan akhir tahun 2023, Bank UOB Indonesia memiliki total aset sebanyak Rp162,55 triliun dan total ekuitas sebesar Rp17,6 triliun. Aset perseroan tumbuh 17,55% pada 2023, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. (KR)