PTRO raih pinjaman investasi dan modal kerja lebih Rp 7,5 triliun
JAKARTA - PT Petrosea Tbk (PTRO) raih fasilitas kredit investasi dan modal kerja lebih dari Rp 7,5 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Fasilitas tersebut dalam mata uang asing (US$) dan rupiah (IDR).
Kartika Hendrawan, Chief Investment Officer PTRO menyampaikan fasilitas kredit tersebut ditandatangani kemarin (29/5). "Fasilitas akan digunakan mendukung ekspansi perusahaan, modal kerja, dan refinancing atas pendanaan perbankan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip, Kamis (30/5).
Fasilitas tersebut mencakup kredit investasi dalam mata uang asing sebesar US$ 240 juta atau setara Rp 3,87 triliun dengan asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar Rp 16.160/US$ 1 dan Rp 1,3 triliun. Serta fasilitas modal kerja dalam mata uang asing sebesar US$ 170 juta atau Rp 2,74 triliun.
Disampaikannya perusahaan menargetkan peningkatan skala produksi dengan penambahan sejumlah kontrak baru di sector engineering, procurement, and construction (EPC) dan mining.
Per triwulan I 2024, jumlah aset PTRO tercatat US$ 710,62 juta dan liabilitas US$ 476,11 juta. Jumlah ekuitas US$ 234,50 juta. Pendapatan US$ 156,25 juta dan laba diatribusikan ke entitas induk US$ 163.000. (LK)