BOLT - PT. Garuda Metalindo Tbk

Rp 910

-20 (-2,15%)

JAKARTA – Pemegang saham PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp35 per saham untuk tahun buku 2023 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis ini (30/5).

Dividen tersebut akan dibagikan kepada 2.343.750.000 lembar saham tercatat per April 2024. Dengan kata lain, jumlah dividen BOLT tahun buku 2023 mencapai Rp82,03 miliar, atau sekitar 73,7% dari total laba bersih tahun 2023 senilai Rp111,3 miliar.

Perlu diketahui bahwa jika dibandingkan dengan tahun buku 2022, dividen per saham perseroan kini naik 40% dari Rp25 per lembar. Kenaikan ini sesuai dengan kenaikan laba bersih yang juga mencapai 40% year-on-year (yoy) dari Rp79,5 miliar pada tahun 2022.

Dengan kata lain, BOLT konsisten mempertahankan rasio pembagian dividen pada angka 73,7% dalam dua tahun berturut-turut. Sedangkan dividend yield tahun buku 2023 mencapai 4,43%, mengacu pada harga BOLT senilai Rp790 per lembar yang terekam pada 14.26 WIB hari ini (30/5).

Untuk tahun 2024, perseroan mencanangkan target pendapatan mencapai Rp1,7 triliun, atau pertumbuhan sekitar 15% year-on-year (yoy) dari penjualan tahun 2023 senilai Rp1,46 triliun.

“Untuk net profit, kami harapkan [pertumbuhannya] masih bisa mencapai dua digit di tahun 2024,” sambung Anthony Wijaya, Direktur BOLT, saat ditemui di Paparan Publik Tahunan BOLT hari ini (30/5).

Hingga April 2023, pemegang saham BOLT tercatat terdiri dari PT Garuda Multi (57,6%), Herman Wijaya (12,8%), UOB Kay Hian Pte Ltd (9,97%), Ervin Wijaya (9,6%), dan investor publik (10,03%). (ZH)