JAKARTA. PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO), emiten penyedia jasa kesehatan milik Grup Lippo, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp260 miliar atau Rp20 per saham yang berasal dari laba bersih tahun buku 2023.

Ratih Hadiwinoto, Corporate Secretary SILO, mengatakan jumlah dividen tunai yang dibagikan setara 21,5% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023. “Sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 30 Mei 2024,” kata Hadiwinoto, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham SILO, yang namanya tercatat saat recording date pada 11 Juni 2024. Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 28 Juni 2024.

Menurut data idnfinancials.com, SILO mencetak laba bersih sebesar Rp1,21 triliun pada tahun buku 2023. Laba bersih perseroan di periode ini naik 74% dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp696,49 miliar.

Per 31 Desember 2023, SILO juga memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp987,04 miliar. Sementara itu total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp8,05 triliun.

Saat ini sebanyak 49,57% saham SILO dikendalikan oleh Grup Lippo melalui PT Megapratama Karya Persada. Prime Health Company Limited memiliki 26,18% saham, investor publik memiliki 15,76%, dan sisanya merupakan saham treasuri. (KR)