JAKARTA - Kamis (30/5), total volume saham yang diperjualbelikan oleh para investor asing tercatat cukup tinggi di kisaran 4 miliar lembar. Volume pembelian asing sebesar 4,11 miliar, sedangkan volume penjualannya mencapai 4,65 miliar lembar. Imbasnya, net foreign volume pun ditutup minus sebanyak 545,06 juta lembar.

Saham dengan volume bersih terendah adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), emiten ekosistem digital berbasis teknologi, dengan -210,30 juta lembar. Jumlah saham GOTO yang dibeli asing sebenarnya cukup tinggi, yaitu sekitar 1,83 miliar, namun volume saham dijual jauh di atasnya dengan 2,04 miliar lembar.

Dari dunia perbankan, bank nasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatat volume jual asing 359,41 juta dengan volume bersih -77,58 juta lembar. Angka ini disusul oleh bank swasta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatat volume jual hampir 180 juta lembar dan volume bersih -52,88 juta. Dua emiten berikutnya lalu sama-sama melaporkan volume bersih yang minus di kisaran 37-39 juta lembar, yaitu emiten pertambangan mineral PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan pengembang properti PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Saham keduanya pun dijual asing dengan volume yang relatif sama, yaitu sekitar 50 juta lembar.

Sebaliknya, volume bersih tertinggi kali ini diraih oleh emiten e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dengan 111,51 juta, setelah 219,93 juta lembar sahamnya dijual asing. Saham perusahaan infrastruktur energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) lalu dijual sebanyak 121,08 juta lembar, dengan volume bersih 98,18 juta. Emiten energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) berada di posisi selanjutnya dengan volume bersih 27.05 juta lembar, setelah asing membeli 31,06 juta lembar. Perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menutup deretan top buy dengan volume bersih di kisaran 11-13 juta lembar. Asing sendiri melepas hampir 170 juta saham TLKM dan 53,87 juta saham TPIA. (KD)

Perbarui kabar investasi asing hanya di IDNFinancials!