SMBR - PT. Semen Baturaja Tbk

Rp 206

+4 (+2,00%)

JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR), salah satu produsen milik Pemerintah Indonesia, mengalokasikan 20% dari laba bersih tahun buku 2023 atau sebesar Rp24,3 miliar untuk dibagikan sebagai dividen tunai.

Hari Liandu, VP of Corporate Secretary SMBR, mengatakan alokasi tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan yang digelar pada Rabu (29/5) kemarin. Dalam rapat tersebut, pemegang saham juga sepakat untuk mengalokasikan 80% dari laba bersih perseroan atau Rp97,26 miliar sebagai laba ditahan.

Menurut data idnfinancials.com, SMBR mencetak laba bersih sebesar Rp121,57 miliar pada tahun buku 2023. Perolehan laba bersih perseroan naik 57,22% secara year-on-year (yoy), atau dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp69,25 miliar.

Dividen tunai SMBR akan dibagikan untuk pemegang saham yang namanya tercatat saat recording date pada 10 Juni 2024. Selanjutnya pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan pada 28 Juni 2024. Dividen per saham yang akan diterima adalah sebesar Rp2,44.

Saat ini sebanyak 76% saham SMBR dikendalikan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Asuransi Jiwa IFG memiliki 7% saham, dan investor publik 17%.

Harga saham SMBR pada sesi pertama perdagangan saham hari ini menguat 2 poin atau 1% ke level Rp202 per lembar. Namun sejak awal tahun ini, harga saham perseroan turun 80 poin atau 28,37%. (KR)