JAKARTA – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten penyedia solusi digital dan IT dari Grup Ciputra, meningkatkan alokasi dividen untuk tahun buku 2023 menjadi total Rp257,8 miliar, naik sekitar 45% dari alokasi dividen tahun buku 2022.

Diketahui, MTDL membukukan laba bersih sebesar Rp650,8 miliar pada tahun 2023, atau naik 12,1% year-on-year (yoy) dari Rp580 miliar pada tahun 2022.

Sejalan dengan bertumbuhnya laba, berdasarkan Keputusan RUPST MTDL hari ini (3/6), manajemen akan mengalokasikan hampir 40% laba bersih tahun 2023 sebagai dividen tunai, atau Rp257,8 miliar.

Dengan saham tercatat sejumlah 12,3 miliar lembar, maka dividen per saham mencapai Rp21. “Jumlah ini jumlah dividen tertinggi sepanjang periode beroperasinya Metrodata,” sebut Randy Kartadinata, Direktur MTDL, pada Paparan Publik Tahunan 2024 MTDL hari ini (3/6).

Tahun lalu, MTDL membagikan dividen senilai Rp178 miliar atau Rp14,5 per lembar. Berdasarkan data IDN Financials, dalam 5 tahun terakhir, nilai dan rasio pembagian dividen MTDL selalu meningkat.

“Seiring laba kami yang terus meningkat, kami terus berupaya untuk meningkatkan rasio pembagian dividen. Dari tahun 2019, yang rasionya hanya 29,31%, terus meningkat hingga kini hampir 40%,” jelas Kartadinata.

Perlu diketahui, kebijakan rasio pembagian dividen MTDL yang tercantum di prospektus sebenarnya hanya berada pada kisaran 20-30% laba bersih tiap tahunnya. “Spesial untuk tahun ini hampir 40%,” ujar Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL.

Berdasarkan harga saham MTDL hari ini, per 14.00 WIB, senilai Rp560, maka dividend yield-nya mencapai 3,75%. (ZH)