BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 9.200

+375 (+4,25%)

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali ke puncak teratas market capitalisation (market cap) di pasar modal pada akhir Mei 2023 pasca merosotnya harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). Sepanjang Mei 2024, market cap emiten bank ini melorot ke urutan dua Top Market Cap di bawah BREN.

Data yang dihimpun IDN Financials, Senin (3/6), BBCA mencatatkan market cap Rp1,12 kuadriliun per (31/5) pasca penguatan harga saham sebesar 250 per lembar menjadi Rp9.250, dari sebelumnya Rp9.000 per saham dan merosotnya secara saham BREN 36,77% dari awal hingga akhir pekan kemarin (27-31/5). Market cap BBCA turun Rp70 triliun dibandingkan market cap pada 30 April 2024 sebesar Rp1,19 kuadriliun dan turun Rp100 triliun dari Maret 2024.

Di sisi lain, saham BREN melorot Rp130 triliun menjadi Rp1,10 kuadriliun per (31/5) dari market cap per (30/4) sebesar Rp1,23 kuadriliun. Harga saham ini turun Rp1.000 per saham menjadi Rp8.225 dibandingkan di akhir April 2024 di level Rp9.225 per saham. Namun, market cap BREN pada Mei 2024 masih lebih tinggi dari market cap per 28 Maret 2024 sebesar Rp719,10 triliun. (LK)