Kembali targetkan pendapatan Rp25 triliun, Metrodata kejar laba bersih naik 10%
JAKARTA – Sempat terhambat pandemi, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) kini kembali mencanangkan target pendapatan Rp25 triliun tahun ini, atau naik 13% year-on-year (yoy) dari pendapatan yang dibukukan tahun 2023, sebesar Rp22 triliun.
“Pada tahun 2018, kami bercita-cita mencapai target pendapatan Rp25 triliun dalam lima tahun ke depan, berarti tahun 2023. Namun, karena adanya pandemi, maka pertumbuhan terhambat,” ungkap Randy Kartadinata, Direktur MTDL.
“Maka, diharapkan tahun 2024, kami dapat merealisasikan nilai pendapatan Rp25 triliun,” sambung Kartadinata. Berdasarkan Paparan Publik Tahunan MTDL hari ini (3/6), prospek MTDL tampak cukup menjanjikan, dengan kenaikan pendapatan mencapai 12,3% yoy pada kuartal-I menjadi Rp5,1 triliun.
Sementara itu, pihak manajemen juga menargetkan laba bersih naik 10%, mengindikasikan adanya antisipasi penurunan margin laba bersih. Dengan kata lain, dari laba bersih tahun 2023 senilai Rp650,8 miliar, MTDL menargetkan capaian laba bersih sekitar Rp716 miliar di tahun 2024.
Hingga akhir Maret 2024, MTDL memang membukukan kenaikan yang kurang signifikan pada laba bersih di kuartal-I, hanya naik 0,7% menjadi Rp147 miliar.
Hal ini disebabkan karena unit bisnis distribusi MTDL, yang memasok lebih dari 70% total pendapatan perseroan, memiliki profitabilitas yang rendah dibandingkan dengan unit solusi & konsultasi.
“Kuartal-II pun pertumbuhan tetap didominasi bisnis distribusi. Tentunya, [permintaan] unit solusi dan konsultasi biasanya lebih tinggi di semester-II,” sambung Kartadinata. (ZH)