PANI - PT. Pantai Indah Kapuk Dua Tbk

Rp 14.100

-125 (-1,00%)

JAKARTA - Saham PT Pantai Indah Kapuk 2 Tbk (PANI) melambung hingga 1.201% sejak dimiliki Agung Sedayu Grup dan Salim Grup pada 8 Oktober 2021. Kenaikan saham emiten ini disokong modal besar dari dua investor itu guna mendukung ekspansinya di sektor properti di Kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Data dihimpun IDN Financials, Selasa (4/6), harga saham PANI pada sesi pertama terpantau menyentuh Rp5.025, melandai dari harga penutupan perdagangan kemarin (3/6) di level Rp5.075. Namun, harga sahamnya terangkat tinggi diukur sejak PT Multi Artha Pratama (MAP) mengakuisisi 80% sahamnya pada 8 Oktober 2021, di mana harga penutupan transaksi di kisaran Rp390 per lembar.

Pada waktu itu, jumlah saham yang dibeli MAP sebanyak 328 juta dari Hendra Hasan Kustarjo 110 juta, Fredyanto Oetomo 100 juta, Prill BP Soetantyo 50 juta, dan pemegang saham lainnya 68 juta lembar. Harga transaksi disepakati Rp165 per saham atau total Rp54,12 miliar.

Di tangan MAPI, emiten ini telah melakukan beberapa kali rights issue. Pada rights issue tahap I medio Agustus 2022, emiten ini meraup Rp6,56 triliun atas penerbitan 13,12 miliar saham dengan harga Rp500 per saham. Pada rights issue tahap II pada Desember 2023, emiten ini menerima kucuran Rp10,48 triliun atas penerbitan 2,09 miliar saham dengan harga Rp5.000 per lembar. Dananya digunakan mengakuisisi lahan di PIK sebesar Rp9,4 triliun dan Rp990 miliar penyertaan modal untuk entitas anak usahanya, PT Panorama Eka Tunggal (PET).

Tahun ini, PANI akan mengincar tambahan modal via private placement dengan menerbitkan 1,56 miliar saham atau maksimum 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh 1,56 triliun lembar. Total aset PANI akan naik menjadi Rp46,63 triliun dari Rp34,93 triliun. Kenaikan ini dari pertumbuhan aset lancar menjadi Rp26,39 triliun dari Rp18,63 triliun. Dan, total ekuitas naik menjadi Rp27,05 triliun dari Rp19,35 triliun. (LK)