KRAS - PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk

Rp 104

-7 (-6,00%)

JAKARTA - Kinerja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) merosot sepanjang tahun 2023 dibandingkan periode serupa tahun 2022. Pendapatan KRAS turun 35,07% dan merugi US$130,21 juta dari sebelumnya laba US$19,47 juta.

Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Selasa (4/6), pendapatan KRAS turun menjadi US$1,45 miliar, dari US$2,23 miliar. Laba kotor turun 80,35% menjadi US$112,90 juta dari US$202,46 juta dan membukukan rugi operasi US$8,04 juta dari sebelumnya mencatatkan laba operasi US$34,30 juta.

Pendapatan KRAS turun disebabkan berkurangnya pendapatan dari penjualan produk baja di pasar domestik dan luar negeri. Sementara itu, penjualan produk non baja relatif tidak menurun signifikan.

Penjualan produk baja di pasar domestik menjadi US$1,19 miliar turun dari US$1,72 miliar dan penjualan ekspor menjadi US$54,38 juta, turun dari US$307,54 juta. Penjualan sarana infrastruktur naik menjadi US$182,79 juta dari US$170,95 juta, rekayasa dan konstruksi US$7,07 juta turun dari US$15,93 juta, jasa pengiriman barang turun menjadi US$5,95 juta dari US$21,25 juta, dan jasa lainnya naik menjadi US$8,70 juta dari US$1,72 juta.

Dari sisi pelanggan, kontributor pelanggan pihak ketiga menyumbang pendapatan US$1,21 miliar, turun dari US$1,99 miliar, pihak berelasi US$122,47 juta, turun dari US$136,90 juta, dan entitas berelasi dengan pemerintah US$79,70 juta, turun dari US$102,73 juta. (LK)