MBMA - PT. Merdeka Battery Materials Tbk

Rp 510

+10 (+2,00%)

JAKARTA. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), perusahaan tambang nikel yang berada di bawah naungan Merdeka Copper Gold, membukukan laba bersih sebesar US$3,67 juta pada kuartal pertama (Q1) 2024.

Perolehan laba tersebut jauh berbeda dengan kinerja MBMA pada kuartal yang sama tahun lalu, di mana perseroan membukukan kerugian sebesar US$7,01 juta.

Perolehan laba bersih MBMA pada Q1 2024 ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai US$444,22 juta. Pendapatan di periode ini naik 211,2% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Di samping itu, MBMA juga membukukan pendapatan keuangan sebesar US$1,77 juta, naik 354% yoy. Kemudian pendapatan lain-lain perseroan juga naik 337% yoy menjadi sebesar US$2,58 juta.

Berdasarkan segmen operasi, sebagian besar pendapatan MBMA pada Q1 2024 didominasi oleh bisnis manufaktur, yang berkontribusi sebanyak US$435,97 juta atau sekitar 98,1% dari total pendapatan. Sementara itu pendapatan dari lini bisnis pertambangan hanya berkontribusi sebanyak US$12,36 juta atau 2,8% dari total pendapatan.

Sementara itu berdasarkan jangkauan, penjualan domestik MBMA pada Q1 2024 tercatat sebesar US$250,4 juta. Sementara itu penjualan ekspor perseroan hanya dilakukan ke negara China, dengan total penjualan sebesar US$192,81 juta.

Menurut data idnfinancials.com, total aset MBMA tercatat sebesar US$3,3 miliar per 31 Maret 2024. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar US$2,34 miliar. (KR)