BBHI - PT. Allo Bank Indonesia Tbk

Rp 880

+5 (+1,00%)

JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) tak bagikan dividen meski kinerjanya tumbuh pasca pergantian kepemilikan saham pada medio 2021. Seluruh laba emiten ini dipergunakan sepenuhnya memperkuat modal perusahaan.

Data dihimpun IDN Financials, Selasa (4/6), BBHI mencatatkan laba bersih di tahun buku 2023 sebesar Rp444,56 miliar, naik 64,63% dari laba tahun buku 2022 sebesar Rp270,02 miliar. Sementara itu, laba tahun buku 2022, tumbuh 40,29% dari laba tahun buku 2021 sebesar Rp192,47 miliar, tumbuh 420% dari laba tahun buku 2020 sebesar Rp37,01 miliar.

Pendapatan bunga bersih juga terlihat tumbuh dalam empat tahun terakhir sejak 2020. Pada 2023, emiten ini mencatatkan pendapatan bunga bersih Rp1,03 triliun, naik dari Rp627,22 miliar, naik dari Rp195,31 miliar, dan naik dari Rp47,59 miliar.

Saat ini, saham Allo Bank tercatat 21,73 miliar lembar, dengan pemilik terbesar PT Mega Corpora 60,88%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 11,49%, PT Indolife Investama 6%, PT Abadi Investment 7%, dan masyarakat 14,58%. (LK)