JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), salah satu perusahaan baja terbesar di Indonesia, telah melepas sebanyak 76,07% sahamnya di PT Nusantara Baja Profil (NBP).

Nilai transaksi pelepasan saham NBP dilaporkan sebesar US$338,8 juta atau setara Rp5,22 triliun, menurut keterangan Paulus Khierawan, Sekretaris Perusahaan GGRP. Pelepasan saham ini sebelumnya juga telah dilaporkan oleh perseroan pada 21 Maret 2024.

Seluruh saham tersebut dijual kepada 3 investor Jepang, yaitu PT Yamato Kogyo Co. Ltd., Siam Yamato Steel Co. Ltd., dan PT Hanwa Indonesia.

Setelah pelepasan saham tersebut, GGRP masih memiliki 5% saham NBP. Porsi saham perseroan di dalam NBP setara Rp318,8 miliar.

“Selanjutnya seluruh pelepasan penyertaan perseroan terhadap NBP, akan dikonsolidasikan dalam laporan keuangan perseroan dan entitas anak di masa yang akan datang,” ungkap Khierawan.

Menurut data idnfinancials.com, NBP adalah entitas usaha yang menjalankan bisnis manufaktur besi dan baja. Perusahaan ini beroperasi secara komersial sejak 2023 dan berkedudukan di Bekasi. Adapun total aset NBP per 31 Desember 2023 tercatat sebesar US$357,16 juta. (KR)