JAKARTA. Rabu (29/5), sebanyak 25 juta lembar saham perusahaan otomotif PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) berpindah tangan. PT Sejahtera Raya Perkasa, yang merupakan pemilik 10,1% IMAS, mentransfer sejumlah saham tersebut kepada PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), yang kini juga memiliki sekitar 10,14% saham.

Selain itu, penambahan saham sebanyak hampir 80 juta lembar saham PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), yang merupakan kontraktor konstruksi, dilakukan oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia, sehingga porsi saham pengendali ini naik dari 95,92% ke 95,97%.

Dari penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), pemegang saham mayoritasnya PT Sinar Mas Cakrawala juga menambah saham sebanyak 9,77 juta lembar. Aksi buyback juga masih menjadi sorotan dari dua emiten, yaitu kontraktor penambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sebanyak 5 juta lembar, serta produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebanyak 3,54 juta lembar.

Di sisi lain, penjualan saham terbanyak kali ini dilakukan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia terhadap 47,19 juta saham emiten di bidang bioteknologi pertanian PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK). Investor yang sama juga masih terus melepas saham perusahaan konstruksi PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) atau Totalindo, kali ini sebanyak 16,27 juta lembar.

Dari perdagangan investor asing, CGS International Securities Singapore Pte Ltd tercatat melepas saham PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) sebanyak 25,63 juta lembar. Bank of Singapore Limited pun menyusul dengan melepas 3,5 juta lembar saham PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE). (KD)

Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!