Laba turun, DSNG tetap bagi dividen Rp22 per lembar
JAKARTA – Pemegang saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menyetujui rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp22 per lembar saham walaupun laba bersih di tahun lalu melorot 30,42% year-on-year (yoy).
Seperti diketahui, DSNG mengalami penurunan laba bersih menjadi Rp839,8 miliar pada akhir tahun 2023 dari Rp1,21 triliun yang tercatat di tahun 2022.
Maka, tidak heran bahwa besaran dividen juga ikut turun 26,67%, dari Rp30 per lembar pada tahun buku 2022 menjadi Rp22 per lembar untuk tahun buku 2023..
Namun, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar hari ini (5/6) menyetujui pembagian Rp233,2 miliar sebagai dividen tunai, yang setara dengan 28% laba bersih tahun buku 2023.
Menurut manajemen, sejak IPO pada tahun 2013 silam, DSNG konsisten membagikan dividen pada pemegang saham.
“Sebagai perusahaan publik, kami berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham melalui perolehan laba, meskipun kondisi ekonomi global sedang mengalami perlambatan dan juga faktor geopolitik yang berdampak pada kenaikan harga pupuk,” jelas Andrianto Oetomo, Presiden Direktur DSNG, pada siaran resminya.
Tanggal cum dan ex dividen belum diumumkan oleh manajemen. Namun, dengan saham senilai Rp660 per lembar per 14.23 WIB hari ini (5/6), serta alokasi dividen per saham sebesar Rp22, maka indikasi dividend yield perusahaan mencapai 3,33%. (ZH)