SDPC - PT. Millennium Pharmacon International Tbk

Rp 129

-2 (-1,53%)

JAKARTA. PT Millennium Pharmacon Tbk (SDPC), emiten ritel untuk produk farmasi hingga alat kesehatan, akan membagikan dividen tunai sebesar Rp2,5 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp3,18 miliar.

Mohammad Fazly bin Hasan, Direktur SDPC, menyampaikan dividen tunai yang akan dibagikan setara 9,63% dari laba bersih perseroan tahun buku 2023. Adapun laba bersih yang dihasilkan oleh perseroan pada 2023 adalah sebesar Rp33,08 miliar.

Dividen tunai akan diberikan kepada pemegang saham SDPC, yang namanya tercatat saat recording date pada 12 Juni 2024. Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 4 Juli 2024.

Menurut data idnfinancials.com, nilai dividen per saham yang dibagikan oleh SDPC untuk tahun buku 2023 paling tinggi dalam 5 tahun terakhir. Perseroan membagikan dividen Rp1 per saham pada tahun buku 2019, kemudian Rp0,50 per saham pada 2020, Rp1 per saham pada 2021, dan Rp2 per saham pada 2022.

Pada sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham SDPC ditutup pada level Rp137 per lembar. Dengan demikian, dividend yield perseroan hanya sebesar 1,82%.

Sampai dengan 30 April 2024, Pharmaniaga International masih menjadi pemegang saham pengendali SDPC dengan porsi kepemilikan saham 73,43%. PT Danpac Pharma memiliki 9,72%, dan investor publik 16,85%. (KR)