BMHS - PT. Bundamedik Tbk

Rp 240

+4 (+1,70%)

JAKARTA. PT Bundamedik Tbk (BMHS), emiten pemilik jaringan Rumah Sakit Bunda, hanya membagikan dividen tunai sebesar Rp0,56 per saham atau Rp4,82 miliar untuk tahun buku 2023.

Alokasi dividen tunai BMHS untuk tahun buku 2023 terendah dalam 3 tahun terakhir, menurut data idnfinancialss.com. Sebelumnya pada 2022, perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp1,50 per saham dan pada 2021 Rp2,56 per saham.

Dividen tunai yang dibagikan oleh BMHS setara dengan 64,6% dari laba bersih tahun buku 2023, di mana perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp7,46 miliar. Sebagai catatan, laba bersih perseroan pada 2023 turun 91,04% year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya.

Penurunan ini disebabkan oleh kinerja pendapatan BMHS yang merosot 10,28% yoy menjadi sebesar Rp1,49 triliun. Kemudian beban operasionalnya membengkak 11,49% yoy menjadi Rp586,90 miliar.

Dividen tunai BMHS akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat saat recording date pada 12 Juni 2023, menurut keterangan Josephine Tobing, Corporate Secretary BMHS. Pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 3 Juli 2024.

Pada perdagangan Rabu (5/6) kemarin, harga saham BMHS menguat 4 poin atau 1,3% ke level Rp312 per saham. Namun harga saham perseroan turun 14 poin atau 4,29% sejak awal tahun, serta turun 52 poin atau 14,29% dalam perdagangan setahun terakhir. (KR)