JAKARTA – PT Pudjiadi Prestige Tbk (PUDP) bersiap melangsungkan stock split dengan rasio 1:2 awal Juli 2024 setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kamis lalu (6/6).

Dengan aksi korporasi ini, jumlah saham PUDP akan bertambah dua kali lipat, dari 329,56 juta lembar menjadi 659,12 juta lembar, sedangkan nilai saham akan berkurang dari Rp500 per lembar menjadi Rp250 per lembar.

Berdasarkan siaran resmi perseroan, PUDP sudah mengantungi persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui surat No. S-03465/BEI.PP2/04-2024 pada 29 Desember 2023 lalu.

Pelaksanaan stock split direncanakan akan berlangsung pada 4 Juli 2024 mendatang, tepat seminggu setelah pembagian dividen tahun buku 2023. Tanggal transaksi terakhir dengan nilai nominal yang lama akan jatuh pada 3 Juli 2024.

Seperti pada umumnya, lewat stock split ini, PUDP bermaksud untuk meningkatkan likuiditas perdagangan sahamnya. “Dengan meningkatnya jumlah saham yang beredar dan harga saham yang relatif rendah, diharapkan akan menarik minat investor untuk membeli saham Perseroan,” ungkap manajemen dalam siaran resmi dikutip hari ini (7/6).

Sebagai catatan, hingga akhir sesi pagi hari ini (7/6), saham PUDP ditutup pada level Rp400 per lembar, turun dari Rp410 pada penutupan bursa kemarin (6/6). (ZH)