Saham BREN merosot lagi, market capnya turun Rp86,96 triliun
JAKARTA - Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terperosok 9,70% dari Rp6.700 ke Rp6.050 hingga penutupan perdagangan sesi perdana, Jumat (7/6). Market capitalisation emiten milik Prajogo Pangestu ini tercatat Rp809,40 triliun, turun Rp86,96 triliun sejak pembukaan sesi pagi.
Data yang dihimpun IDN Financials, harga saham emiten ini menyusut secara pasti sejak masuk dalam pantauan otoritas bursa imbas suspen perdagangan efek lebih satu hari bursa pada pekan lalu (29/6). Dengan kondisi itu, saham emiten ini masuk Full Periodic Call Auction (FCA), yang mana harga saham akan auto reject naik atau turun 10% selama sesi perdagangan.
Kemarin (6/6), saham emiten ini turun menjadi Rp6.700 dari Rp7.400 per lembar, harga penutupan perdagangan sehari sebelumnya (5/6). Market capnya turun 9,45% menjadi Rp896,36 triliun dari Rp990,01 triliun. Sampai siang ini, market cap emiten ini anjlok Rp86,96 triliun menjadi Rp809,40 triliun dari Rp896,36 triliun.
Penurunan harga saham BREN imbas kebijakan FCA ini, seperti menyudahi musim panen kenaikan harganya sejak Initial Public Offering (IPO) pada 9 Oktober 2023. Saat itu, harganya tercatat Rp780 dengan market cap Rp104,35 triliun dan harganya mencapai puncak Rp11.250 dengan market cap Rp1,50 kuadriliun pada penutupan transaksi pekan lalu (27/5).
Per Mei 2024, jumlah pemegang saham emiten ini tercatat 11.708 pemegang saham dan jumlah free float 11,73% atau 15,66 miliar lembar. Pada November 2023, pemegang saham tercatat 24.754 pemegang saham dengan free float 11,73% atau 15,69 miliar lembar.
Saat IPO, saham yang ditawarkan 4,015 miliar atau 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh BREN. Ekuitasnya tercatat US$474,29 juta atau kisaran Rp7,35 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500 per US$. (LK)
Per Mei 2024, jumlah pemegang saham emiten ini tercatat 11.708 pemegang saham dan jumlah free float 11,73% atau 15,66 miliar lembar. Pada November 2023, pemegang saham tercatat 24.754 pemegang saham dengan free float 11,73% atau 15,69 miliar lembar.
Saat IPO, saham yang ditawarkan 4,015 miliar atau 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh BREN. Ekuitasnya tercatat US$474,29 juta atau kisaran Rp7,35 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500 per US$. (LK)