PTPP - PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Rp 342

-2 (-0,58%)

JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP), emiten konstruksi dan investasi milik Pemerintah Indonesia, telah memperoleh kontrak baru senilai Rp8,9 triliun sejak awal tahun ini sampai dengan Mei (5M) 2024.

Perolehan tersebut naik 31,35% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada 5M 2023, perolehan kontrak PTPP tercatat sebesar Rp6,7 triliun.

Kontributor terbesar kontrak baru PTPP sepanjang 5M 2024 yaitu 53,02%, berasal dari proyek yang didanai oleh Pemerintah Indonesia. Kemudian proyek dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkontribusi sebanyak 32,49% dan proyek dari swasta 14,49%.

Perolehan kontrak terbesar berasal dari sektor jalan dan jembatan, dengan persentase sebesar 55,06%. Proyek dari sektor gedung tercatat sebesar 39,30%, pelabuhan 3,84%, industri 1,09%, minyak dan gas bumi 0,53%, dan power plant 0,18%.

“Dengan pencapaian kontrak baru sampai dengan bulan Mei ini, kami semakin optimis dapat meraih target di tahun 2024,” kata Bakhtiyar Efendi, Senior Vice President Corporate Secretary PTPP, dalam keterangan resminya.

Sebagai catatan, PTPP juga turut berkontribusi dalam sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN). Sejumlah proyek IKN yang telah diselesaikan oleh perseroan meliputi Penyiapan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) Fase 1, Proyek Penyiapan KIPP Fase 2, Proyek Dermaga Logistik IKN, dan Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Tahap 1. (KR)