JAKARTA. PT Mega Perintis Tbk (ZONE), emiten yang bergerak di bidang produksi dan ritel busana, hanya membagikan dividen tunai sebesar Rp14,05 miliar atau Rp16,15 per saham yang berasal dari laba bersih tahun buku 2024.

Jumlah dividen tersebut turun 22,9% year-on-year (yoy) atau dari tahun buku 2022, di mana perseroan membagikan dividen sebesar Rp20,94 per saham.

Penurunan tersebut sejalan dengan kinerja laba bersih ZONE pada 2023 yang hanya mencapai Rp46,97 miliar, turun 35,6% yoy atau dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp72,94 miliar. Padahal dari sisi top-line, pendapatan perseroan pada 2023 tumbuh 9,3% yoy menjadi sebesar Rp735,45 miliar.

Sebagai catatan, alokasi dividen tunai ZONE pada 2023 setara dengan 29,9% dari laba bersih. Alokasi ini disepakati oleh Rapat Umum Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pekan lalu.

Selain itu, pemegang saham ZONE juga menyetujui alokasi dana Rp100 juta dari laba bersih sebagai cadangan umum. Sisa dari laba bersih perseroan kemudian dibukukan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 35% saham ZONE dikuasai oleh Versito Gunawan. PT Tancorp Investama memiliki 22,99% saham, Vanda Gunawan 12,21%, Ganesh Subash 8,23%, Franxiscus Afat Adinata Nursalim 4,31%, dan investor publik 17,26%. (KR)