NISP dan Bank Commonwealth merger tahun ini
JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) dan PT Bank Commonwealth (BC) akan merger pasca menyelesaikan akuisisi 100% saham BC. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) atas rencana tersebut akan berlangsung pada (2/8).
Dalam prospektus singkat dikutip Selasa (11/6), pengumuman hasil RUPSLB akan disampaikan ke masyarakat pada (6/8) dan efektif penggabungan antara NISP dan BC pada (1/9). Rencana merger ini dilakukan tanpa mengubah anggaran dasar (AD) perusahaan NISP.
Tidak terjadi perubahan modal dasar dan modal disetor dan ditempatkan di NISP pasca merger karena 100% saham BC telah dimiliki NISP. Modal dasar NISP tercatat Rp6,25 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp2,86 triliun, dengan struktur kepemilikannya yakni, OCBC Overseas Investments Pte Ltd 85,078% dan masyarakat 14,91%.
Pada 2023, BC membukukan kerugian setelah pajak Rp788,7 miliar, lebih tinggi dari rugi tahun 2022 sebesar Rp350,8 miliar. Rasio Non Performance Loan (NPL) gross 2,11% dan NPL net 1,23%.
NISP membukukan laba bersih Rp1,52 triliun hingga April 2024, naik dari periode serupa tahun lalu 2023 sebesar Rp1,35 triliun. Per Desember 2023, laba Rp4,09 triliun, naik dari Rp3,32 triliun di tahun 2022. (LK)