JAKARTA - Dividen PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menyusut 58,19% di tahun buku 2023 dibandingkan periode serupa tahun 2022. Penurunan dividen ini imbas melandainya laba bersih emiten ini dari tahun 2022.

Dalam keterbukaan informasi dikutip, Rabu (12/6), Timothy Siddik, Direktur Utama ZYRX menyampaikan perusahaan membagikan dividen Rp4,93 miliar atau Rp3,70 per saham dari laba bersih tahun buku 2023 sebanyak Rp32,95 miliar. Sisa laba disisihkan sebagai modal kerja Rp25,51 miliar dan dana cadangan Rp2,5 miliar.

Sedangkan di tahun buku 2022, emiten produsen komputer jinjing (laptop) ini membagikan dividen Rp11,8 miliar atau Rp8,85 per saham dari laba bersih Rp78,62 miliar. Selain itu, sebesar Rp62,82 miliar dari laba disisihkan sebagai modal kerja, anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Rp1,5 miliar, dan Rp2,5 miliar untuk dana cadangan.

Pada tahun buku 2021, emiten ini membagikan dividen Rp10,46 miliar atau Rp7,85 per saham dari laba bersih Rp69,75 miliar. Sisanya, sekira Rp53,29 miliar untuk modal kerja, Rp2,5 miliar dana cadangan, dan Rp3,48 miliar sebagai dana TJSL. (LK)