JAKARTA – PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) memfokuskan alokasi biaya belanja modal sebesar Rp327 miliar pada konstruksi pabrik kedua PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM), anak usahanya, di Batam untuk tahun 2024.

“Keseluruhan keperluan pembangunan pabrik kedua ini Rp432 miliar,” sebut Freddy Soejandy, Direktur Keuangan SUNI, pada Paparan Publik Tahunan 2024 hari ini (12/6).

Rinciannya, Rp57 miliar untuk akuisisi tanah, Rp250 miliar untuk pabrik, dan sisanya, Rp125 miliar untuk pembelian mesin-mesin.

Namun, sesuai kemajuannya, tahun ini, SUNI akan menggelontorkan dana Rp327 miliar. “Tahun ini, akan dilakukan pembangunan terus, proyeksi kami Q1 2025, pabrik ini akan mulai produksinya,” tambah Soejandy.

Soejandy kemudian mengungkapkan bahwa peningkatan produksi ini dapat membuka kesempatan untuk SUNI menjaring pelanggan baru, terutama selain Pertamina, yang kini menjadi klien utama SUNI.

“Dengan kapasitas produksi yang kita miliki, untuk menyuplai pelanggan yang sekarang sudah penuh; produksi sudah padat,” tambah Soejandy.

Dengan pabrik baru ini, walaupun tidak langsung berproduksi dengan kapasitas penuh, akan menambah kapasitas produksi SUNI menjadi 60-70 ribu ton per tahun.

Hingga kini, kapasitas produksi SUNI mencapai 30 ribu ton per tahun. “Dalam persentase, bertambah sekitar 100% dari kapasitas produksi yang dimiliki saat ini,” ungkap Soejandy. (ZH)