Unilever Indonesia lepas aset senilai Rp57,6 miliar
JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), emiten FMCG (Fast Moving Consumer Goods) dengan kapitalisasi pasar terbesar, telah menjual asetnya yang berupa mesin produksi es krim dengan nilai transaksi EUR3,27 juta atau sekitar Rp57,6 miliar.
Aset tersebut dijual oleh UNVR kepada Unilever Thai Holdings Limited, entitas usaha yang berbasis di Thailand. Sebagai catatan, Unilever Thai Holdings memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan, karena dimiliki oleh pemegang saham pengendali akhir yang sama yaitu Unilever PLC.
Manajemen UNVR menyampaikan pelepasan aset tersebut akan berdampak positif bagi perseroan, untuk kembali fokus memproduksi produk-produk inti dari lini usaha es krim. “Dengan mentransfer aset dan mengosongkan ruang, Perseroan dapat mengatur ulang tata letak untuk menyederhanakan alur kerja, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan aksesibilitas secara keseluruhan untuk memenuhi permintaan yang tersedia,” tulis Manajemen UNVR, dalam keterangan resminya.
Perlu diketahui, transaksi penjualan aset ini tidak bersifat material, karena nilainya tidak melebihi 20% dari total ekuitas UNVR. Per 31 Desember 2023, total ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp3,38 triliun. (KR)