RMKE - PT. RMK Energy Tbk

Rp 515

+5 (+0,97%)

JAKARTA. PT RMK Energy Tbk (RMKE), emiten penyedia jasa angkutan batu bara, hanya membukukan laba bersih Rp44,58 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024. Perolehan ini turun 64,48% year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu.

Penurunan tersebut diakibatkan oleh rendahnya pendapatan RMKE yang hanya mencapai Rp585,86 miliar pada Q1 2024. Pendapatan perseroan di periode ini turun 23,10% yoy.

Di samping itu, beban operasional RMKE juga meningkat cukup signifikan hingga 56,79% yoy menjadi sebesar Rp20,50 miliar pada Q1 2024. Kenaikan beban operasional ini mengakibatkan margin laba bersih perseroan turun menjadi 7,61%.

Vincent Saputra, Direktur Utama RMKE, mengaku kinerja perseroan di Q1 2024 dipengaruhi oleh intensitas curah hujan yang tinggi sepanjang awal tahun. Namun ia mengaku kondisi cuaca pada kuartal kedua mulai membaik, sehingga volume segmen jasa dan penjualan batu bara perseroan telah meningkat.

“Kami bersyukur kinerja operasional bulan ini telah mencapai volume normal dan peningkatan kinerja operasional ini merupakan indikasi yang sangat baik untuk kinerja RMKE selanjutnya. Dengan kondisi cuaca yang mulai membaik, kami semakin optimistis untuk mengoptimalkan kinerja yang baik pada sisa periode tahun ini,” ungkap Saputra, dalam keterangan resminya.

Saputra menambahkan, RMKE akan mengembangkan usaha logistik batu bara dengan melihat peluang yang ada, serta menjalin kerja sama dengan perusahaan tambang di luar area Sumatera Selatan. “Perseroan optimis dapat menggenjot kinerja operasional dan meningkatkan kapasitas produksi di semester kedua, sehingga dapat mencapai target-target perseroan tahun ini,” jelas Saputra. (KR)