BUKA - PT. Bukalapak.com Tbk

Rp 130

-4 (-3,00%)

JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), pengelola platform Gojek, paling ambles di antara dua kompetitornya di industri aplikasi perdagangan (e-commerce). Kondisi ini juga sejalan dengan turunnya kinerja emiten ini di triwulan I 2024 dari periode serupa tahun 2023.

Data dihimpun IDN Financials.com, Kamis (13/6), harga saham GOTO tercatat anjlok 537,73% menjadi Rp53 per saham pada perdagangan siang ini, dibandingkan harga saat penawaran perdana (Initial Public Offering/IPO) Rp388 per saham. Market capitalisation-nya turun menjadi Rp63,67 triliun dari Rp400,31 triliun.

Emiten ini mencatatkan rugi Rp861,91 miliar per triwulan I 2024, lebih rendah dari rugi di periode serupa tahun 2023 sebesar Rp3,86 triliun.

Di sisi lain, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) tercatat turun 85,76% menjadi Rp121 per saham, dari harga saat IPO sebesar Rp850 per saham. Market cap-nya menjadi Rp12,37 triliun turun dari Rp87,60 triliun.

Di triwulan I 2024, BUKA membukukan pendapatan Rp1,16 triliun, lebih tinggi dari pendapatan di periode serupa tahun 2023 sebesar Rp1 triliun. Rugi periode berjalan Rp39,36 miliar, lebih rendah dari rugi tahun sebelumnya Rp1 triliun.

Sementara itu, saham PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), pengelola platform blibli.com, mencatatkan kenaikan 3,55% menjadi Rp466 per saham, dibandingkan harga saat IPO Rp450 per lembar. Market cap-nya naik menjadi Rp57,41 triliun dari Rp53,31 triliun.

Pendapatan emiten ini di triwulan I 2024 sebesar Rp3,92 triliun, naik dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp3,82 triliun. Rugi Rp696,05 miliar, turun dari rugi di periode serupa tahun lalu sebesar Rp883,59 miliar. (LK)