BRPT - PT. Barito Pacific Tbk

Rp 1.195

+20 (+2,00%)

JAKARTA - Pemegang saham pengendali PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Prajogo Pangestu, menambah saham sebanyak 2 miliar lembar di emiten yang bergerak di bidang energi dan industri tersebut, Senin (10/6). Prajogo tadinya memegang sekitar 69,05%, tapi kini ia mengendalikan 71,19% saham. Belanja saham tersebut dilakukan Prajogo dengan bantuan dua perusahaan sekuritas, yaitu BUT Standard Chartered Bank dan PT Bahana Sekuritas.

Selanjutnya, investor asing Reliancever Holdings Inc tampak masih meminati saham-saham dari MNC Group. Kali ini, Reliancever menjadi pemegang saham baru di PT MNC Energy Investments Tbk (IATA), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan investasi di bidang energi. Sebanyak 1,30 miliar lembar saham diborong, sehingga investor ini kini memegang 5,15% kepemilikan.

Dari perusahaan kontrak pertambangan migas, PT Petrosea Tbk (PTRO), investor PT Kreasi Jasa Persada menambah saham sebanyak 75,83 juta lembar, sehingga kepemilikannya melonjak dari 34% ke 41,52%. Namun, investor PTRO lainnya PT Caraka Reksa Optima, malah menjual 88,46 juta lembar saham, sehingga kini hanya memegang sekitar 26,13% saja.

Tidak hanya itu, pembelian sekitar 1,81 juta saham perusahaan distribusi dan layanan perangkat keras dan perangkat lunak TI, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) dicatat oleh investor asing bernama DB SPORE SES CLT A/C FOR Pangolin Asia Fund-864134001. PT Paraga Arta Mida juga menambah saham di perusahaan pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), sebanyak 208.900 lembar.

Sementara itu, Rejuve Global Investment Pte Ltd, menjual saham paling banyak kali ini, yaitu sekitar 400,65 juta saham perusahaan farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA). Rejuve sendiri adalah pemegang saham mayoritas yang kini tinggal memegang 60,2% saham saja. Pengendali lainnya, Tan John Tanuwijaya, juga masih terus melepas saham perusahaan spesialisasi pondasi PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), sebanyak 28,63 juta lembar. PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk sekali lagi menjual saham perusahaan asuransi PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) sebanyak 6,37 juta lembar, sedangkan PT Dua Usaha Karya Negeri menjual 3,19 juta saham perusahaan investasi PT Ancora Indonesia Resources Tbk. (KD)

Perbarui kabar dan petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!