JAKARTA. PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK), operator Rumah Sakit Grha Kedoya dan Grha MM2100 Hospital, akan membagikan dividen final sebesar Rp10,22 miliar atau Rp11 per saham.

Rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan RSGK, yang digelar pada 11 Juni 2024. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 38,5% laba bersih tahun buku 2023 sebagai dividen tunai.

Sebelumnya, RSGK telah membagikan dividen interim sejumlah Rp13,95 miliar atau Rp15 per saham pada Agustus 2023. Sehingga total dividen tunai yang dibagikan oleh perseroan untuk tahun buku 2023 adalah sebesar Rp24,17 miliar atau Rp26 per saham.

Agus Rosyadi, Corporate Secretary RSGK, mengatakan sisa dari laba bersih perseroan tahun buku 2023 akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Dividen final RSGK akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat saat recording date pada 25 Juni 2024. Sedangkan pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 9 Juli 2024.

Pada 2023, RSGK mencetak laba bersih sebesar Rp25,19 miliar, turun 3,79% year-on-year (yoy). Sedangkan pendapatannya tercatat sebesar Rp373,4 miliar, tumbuh 3,97% yoy. (KR)