BUDI bagikan total dividen Rp 44,98 miliar, naik 25%
JAKARTA - Dividen PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) naik 25% di tahun buku 2023 dari tahun buku 2022. Sebelumnya, nilai dividen emiten ini tidak berubah selama dua tahun berturut-turut.
Data dihimpun IDN Financials, Jumat (14/6), emiten ini membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp44,98 miliar atau Rp10 per saham. Nilai dividen setara 44,62% dari laba bersih Rp100,82 miliar. Total dividen ini termasuk, dividen interim Rp26,99 miliar atau Rp6 per saham, yang telah dibagikan pada 1 Desember 2023 dan sisanya Rp17,99 miliar atau Rp4 per saham akan didistribusikan ke pemegang saham.
Sedangkan sekira Rp500 juta dari laba untuk dana cadangan dan sisanya untuk saldo laba ditahan.
Pada tahun buku 2022, emiten ini mendistribusikan dividen Rp35,99 miliar atau Rp8 per saham. Alokasinya sekira 40,45% dari laba bersih Rp88,96 miliar. Saldo laba ditahan Rp523,27 miliar dan total ekuitas Rp1,44 triliun.
Untuk tahun buku 2021, BUDI membayarkan dividen Rp35,99 miliar atau Rp8 per saham. Jumlah itu 43,74% dari laba bersih Rp83,28 miliar. Saldo laba ditahan Rp470,54 miliar dan total ekuitas Rp1,38 triliun. (LK)