Dividen BALI Rp78,69 miliar, susut 38,16%
JAKARTA - Dividen PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) menyusut 38,16% di tahun buku 2023 menjadi Rp78,69 miliar dari tahun buku 2022 sebesar Rp127,25 miliar. Penurunan dividen ini seiring melandainya laba bersih.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (19/6), Lily Hidayat, Sekretaris Perusahaan BALI menyampaikan pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai Rp20 per saham dari laba tahun berjalan tahun buku 2023. "Sisanya dibukukan sebagai laba ditahan perusahaan," katanya.
Di tahun buku 2023, emiten ini tidak menyisihkan dana cadangan karena telah terpenuhi 20% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
BALI membukukan laba bersih sebesar Rp150,49 miliar, turun 29,03% dari laba bersih tahun buku 2022 sebanyak Rp212,08 miliar. Pendapatan melandai menjadi Rp955,26 miliar dari Rp978,37 miliar.
Emiten ini membagikan dividen tunai Rp127,25 miliar atau Rp32,34 per saham. Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp84,83 miliar dan total ekuitas Rp2,44 triliun. (LK)