JAKARTA. PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA), produsen kacang dalam kemasan, akan menawarkan 500 juta lembar sahamnya dalam Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jumlah saham yang ditawarkan setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh GUNA setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100 per lembar, serta akan ditawarkan pada kisaran harga Rp100 sampai Rp150  per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran pada batas atas, GUNA berpotensi meraup dana segar hingga Rp75 miliar.

Dalam prospektus yang disampaikan, GUNA akan menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk pembelian bahan baku kacang almond dan kacang tanah. Rencana ini merupakan strategi perseroan untuk mendapatkan bahan baku dengan harga murah, mengingat siklus panen kacang tanah dan almond yang diperkirakan berlangsung sepanjang Agustus sampai dengan Oktober tahun ini.

GUNA telah menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara itu penjamin emisi efek belum ditentukan.

Masa penawaran awal saham berlangsung pada 20-26 Juni 2024. Penawaran umum akan dilaksanakan pada 2-4 Juli 2024 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2024. (KR)