JAKARTA - Emiten jasa pariwisata PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES), yang dikenal juga sebagai Panorama Destination, kedatangan tiga investor besar pada Jumat (14/6). Pertama, PT Aman Dhitya Investama belanja 47,50 juta lembar PDES melalui dua sekuritas, yang langsung menghadiahkan porsi kepemilikan sebesar 6,64%.

Selanjutnya, PT Golden Spice juga memborong saham PDES dengan volume yang sama, bahkan melalui sekuritas yang sama juga. Terakhir, PT Sentra Anugrah Nusantara membeli 39,43 juta saham PDES, yang senilai dengan 5,52% saham, melalui PT Waterfront Sekuritas Indonesia.

Investasi juga dilakukan oleh investor asing lainnya, Sight Investment Company Pte Limited, yang belanja 1,35 miliar saham emiten penyedia jasa rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), atau setara dengan 10,4% saham. Selanjutnya, investor asing Ruhong Holding Pte Ltd memborong 1,56 miliar saham produsen peralatan kantor PT Perma Plasindo Tbk (BINO).

Investor anyar ini pun kini memegang kendali atas 72% BINO, sekaligus menjadi pemegang saham mayoritas terbaru. PT Intan Pariwara, di sisi lain, malah menjual sekitar 330,60 juta saham BINO, dengan porsi saham yang merosot dari 23,2% ke 8%.

Sementara itu, pengurangan saham terbesar kali ini dilaporkan oleh investor dari PT MNC Land Tbk (KPIG), yaitu PT MNC Sekuritas, yang melepas 4,07 miliar saham emiten di bidang pembangunan ini. Porsi saham investor ini pun turun cukup signifikan dari 20,48% ke 16,3%. Tidak hanya itu, investor KPIG lainnya, Reliancever Holdings Inc, juga melepas saham sebanyak 24,61 juta lembar.

PT Sigmantara Alfindo sendiri terlihat melepas 743,30 juta saham emiten minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), sehingga kepemilikannya berkurang dari 33,49% ke 31,7%. Terakhir, 150 juta lembar saham PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) atau Totalindo, dijual oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Republik Indonesia, sehingga menyisakan kepemilikan 7,05% saham saja. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!