JAKARTA. PT Arkora Hydro Tbk (AKRO) telah menandatangani perjanjian pemegang saham (shareholder loan) dengan salah satu anak usahanya yaitu PT Arkora Ekon Indonesia (AEKON), dengan nilai pinjaman maksimum Rp50 miliar.

Prisca Lumban Tobing, Corporate Secretary ARKO, mengatakan fasilitas pinjaman tersebut diberikan dengan bunga 6,5% per tahun. Sedangkan tenor yang disepakati yaitu selama 8 tahun sejak tanggal penarikan oleh AEKON.

Sebagai catatan, AEKON adalah entitas usaha yang dimiliki oleh ARKO melalui PT Arjuna Hidro dan PT Akrora Hidro Pasifik.

“Transaksi tersebut akan digunakan oleh AEKON untuk transaksi segmen usaha berdasarkan Perjanjian Induk Jual Beli dan Pengalihan Segmen Usaha yang ditandatangani pada tanggal 24 Mei 2024, modal kerja untuk melaksanakan kegiatan usaha konstruksi, dan kegiatan operasional,” jelas Tobing, dalam keterangan resminya.

Menurut data idnfinancials.com, ARKO memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp80,61 miliar per 31 Maret 2024. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp1,22 triliun dan total ekuitasnya sebesar Rp452,99 miliar. (KR)