JAKARTA. PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA), perusahaan budidaya udang dan produsen makanan olahan dari bahan udang, akan melepas 290 juta lembar sahamnya melalui Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jumlah saham yang akan diterbitkan setara 20,86% dari modal ditempatkan dan disetor penuh ISEA setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50 dan akan ditawarkan dengan kisaran harga Rp220 per lembar. Dengan harga penawaran pada batas atas, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp72,5 miliar dari aksi korporasi ini.

Dalam prospektus yang disampaikan, ISEA berencana menggunakan 90% dana hasil IPO untuk pembelian bahan baku. Kemudian sekitar 5% akan dialokasikan untuk biaya penjualan dan pemasaran, sekitar 4,85% untuk biaya perawatan dan utilitas, serta sisanya untuk keperluan fasilitas kantor.

ISEA telah menunjuk PT KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Masa penawaran awal (book building) dijadwalkan berlangsung sampai dengan 24 Juni 2024, penawaran umum pada 1-3 Juli 2024, serta pencatatan saham pada 5 Juli 2024.

Sampai dengan akhir tahun 2023, ISEA memiliki total aset sebanyak Rp345,3 miliar dan total ekuitas sebesar Rp109,29 miliar. Penjualan perseroan tercatat sebesar Rp199,22 miliar pada 2023, turun 47,89% year-on-year (yoy). Sementara laba bersihnya tercatat sebesar Rp1,75 miliar, turun 66,51% yoy. (KR)