JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) mengincar tambahan modal dengan menerbitkan maksimum 16,58 miliar saham via skema private placement. Rencana ini akan digelar selambatnya pasca Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pekan depan (25/6).

Dalam prospektus singkat dikutip Jumat (21/6), saat ini modal dasar BMTR tercatat Rp 5,75 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 1,63 triliun, dan sisa saham portepel Rp 3,91 triliun. Strutkur pemilik sahamnya yakni, PT MNC Asia Holding Tbk 45,75%, Harry Tanoesoedibjo (HT) 0,19%, Ruby Panjaitan 0,00%, Indra Pudjiastuti 0,12%, Rosano Barack 0,19%, Lo Kheng Hong 6,53%, dan masyarakat 47,22%.

Pasca aksi korporasi itu, modal ditempatkan dan disetor naik menjadi Rp 1,82 triliun dan saham portepel Rp 3,75 triliun. Komposisi pemilik sahamnya yakni, PT MNC Asia Holding Tbk 41,53%, Harry Tanoesoedibjo (HT) 0,17%, Ruby Panjaitan 0,00%, Indra Pudjiastuti 0,11%, Rosano Barack 0,17%, Lo Kheng Hong 5,93%, masyarakat 42,87%, dan penambahan modal 9,21%.

BMTR diketahui sebagai operator empat stasiun televisi free to air (FTA), media online, superapp AVOD dan SVOD, manajemen artis, media social, dan media berbasis pelanggan.

Per Desember 2023, emiten ini membukukan jumlah aset Rp 35,26 triliun, liabilitas Rp 7,61 triliun, ekuitas Rp 27,65 triliun, pendapatan Rp 10,16 triliun, laba sebelum pajak Rp 1,08 triliun, dan laba Rp 1,06 triliun. (LK)