PGAS - PT. Perusahaan Gas Negara Tbk

Rp 1.550

+15 (+1,00%)

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan Tangguh PSC Contractor Parties manandatangani kontrak payung pembelian LNG via Master Ex-Ship LNG Sale and Purchase Agreement (MSA), kemarin (19/6).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (21/6), Susiyani Nurwulandari, Pj Sekretaris Perusahaan PGAS menyampaikan perjanjian kontrak itu akan berakhir lima tahun mendatang sejak MSA ditandatangani kemarin (19/6). "Kontrak dengan Tangguh akan menambah pasokan as hasil regasifikasi LNG untuk area Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Tengah," katanya.

Selain itu, dua perusahaan ini juga menandatangani confirmation notice untuk rencana pembelian LNG pada Juni 2024 (CN Juni) sebesar 115.000m3 kurang lebih 5% toleransi operasional setara 2,6 juta Metric Million British Thermal Unit (MMBTU) kurang lebih 5% toleransi operasional.

Per triwulan I 2024, pendapatan emiten ini tercatat US$ 949,33 juta, naik dari periode serupa tahun 2023 sejumlah US$ 933,74 juta. Laba kotor naik menjadi US$ 211,77 juta dari US$ 176,84 juta dan laba bersih naik menjadi US$ 121,13 juta dari US$ 86,03 juta. (LK)