JAKARTA - Setelah berhari-hari berada di zona merah, net foreign pada Kamis (20/6) memasuki zona hijau, meski hanya di angka 58,12 juta lembar. Adapun volume beli asingnya berada di kisaran 3,50 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya di 3,44 miliar lembar. Para investor asing kemudian mengawali pembelian saham dengan membeli 105,69 juta lembar saham perusahaan jasa pelayaran dalam dan luar negeri PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) dan mencatatkan volume bersih 83,21 juta lembar.

Saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi saham selanjutnya yang dibeli sebanyak 148,25 juta lembar dengan volume bersih 50,50 juta lembar. Di bidang infrastruktur sumber daya energi, 52,60 juta lembar saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) juga dibeli dan volume bersihnya di 38,43 juta lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turut dibeli hampir 50 juta lembar dengan volume bersih 37,39 juta lembar. Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) yang berfokus di layanan periklanan kemudian dibeli 41,56 juta lembar dan volume bersihnya di 32,62 juta lembar.

Pada daftar transaksi jual saham, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang paling banyak dijual (1,85 miliar lembar) dengan volume bersih -120,13 juta lembar. Asing juga menjual 261,22 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan menghasilkan volume bersih -49,66 juta lembar. Selain itu, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang bergerak di bidang investasi dan jasa penunjang telekomunikasi dijual 49,25 juta lembar dan volume bersihnya di -41,41 juta lembar. Saham perusahaan petrokimia PT Barito Pacific Tbk (BRPT) lalu dijual 37,97 juta lembar dengan volume bersih -26,15 juta lembar, dan diikuti oleh penjualan 16,12 juta lembar saham perusahaan properti dan pengembang kawasan industri PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) dengan volume bersih -15,83 juta lembar. (KD)

Hanya IDNFinancials, platform dengan berita investasi asing terdepan!