JAKARTA - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) ditutup diharga Rp9.650, menguat Rp250, dari harga Rp9.400 pada penutupan transaksi saham kemarin (24/6). Saham emiten ini menguat 6,04% sejak emiten ini keluar dari pantauan khusus karena penghentian sementara perdagangan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), pekan lalu (21/6).

Data yang dihimpun IDN Financials, Selasa (25/6), harga saham BREN sempat menyentuh harga tertinggi Rp9.800 dan terendah Rp9.400 per saham. Market capitalization tercatat Rp1,29 kuadriliun. Volume saham diperdagangkan 22,31 juta dalam 8.141 kali transaksi senilai Rp214,59 miliar.

Kemarin (24/6), harga saham emiten ini naik Rp300 menjadi Rp9.400 dari harga penutupan pada akhir pekan (21/6) di kisaran Rp9.100 per saham. Volume saham diperdagangkan 22,22 juta dalam 9.130 kali senilai Rp208,04 miliar.

Sedangkan pada (21/6), volume transaksi saham emiten ini 61,37 juta dalam 16.297 kali senilai Rp555,24 juta. Harga sahamnya naik Rp650 per lembar dari harga penutupan pada Kamis (20/6) di level Rp8.450 per lembar.

Sebelumnya, kinerja saham BREN terus merosot karena dalam pantauan khusus BEI imbas suspensi aktivitas perdagangan. Pergerakan saham emiten ini terkekang karena masuk Full Call Auction (FCA) di mana akan terjadi auto reject naik atau turun 10% selama sesi perdagangan. (LK)