JAKARTA. KoinWorks, fintech peer-to-peer (P2P) lending yang berdiri sejak 2016, baru saja meluncurkan Impact Report 2023 yang menampilkan dampak sosial perusahaan sepanjang 2023 setelah menyalurkan fasilitas pembiayaan ke lebih dari 900 ribu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks Group, menyoroti tantangan hingga pencapaian perusahaan sepanjang tahun 2023. Terutama dengan sejumlah inovasi dalam pembiayaan inklusif, dengan fokus bisnis dalam rantai pasokan yang saling terhubung. “Pencapaian ini berhasil berkat dedikasi dan semangat luar biasa dari tim kami serta dukungan dari semua pemangku kepentingan,” kata Haryono, dalam keterangan resminya.

Sebagai catatan, KoinWorks juga berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menyalurkan pembiayaan rantai pasok (supply chain), pembiayaan faktur, dan pinjaman langsung. Sebagaimana dilakukan oleh KoinWorks bersama Eratani, platform agritech yang pernah mendapat pendanaan Rp23 miliar pada 2022 lalu.

Andrew Soeherman, CEO Eratani, mengaku pembiayaan yang disalurkan oleh Eratani berkat kolaborasi dengan KoinWorks terbukti memberikan perubahan besar bagi petani. Dampaknya bahkan disebut dapat meningkatkan produksi petani hingga 20%.

Perlu diketahui, inovasi dan inklusi keuangan yang diinisiasi oleh KoinWorks telah berhasil menyalurkan pembiayaan hingga Rp27,3 triliun kepada ratusan ribu UMKM. Pembiayaan ini disalurkan melalui lebih dari 106 ribu pinjaman, dengan sumber pendanaan sekitar 83% berasal dari investor muda.

Adapun portofolio pembiayaan KoinWorks sebesar 80% disalurkan kepada usaha mikro. Kemudian 36% pembiayaan disalurkan kepada bisnis yang dimiliki oleh perempuan, serta 48% pembiayaan disalurkan ke wilayah pedesaan. (KR)