MUTU - PT. Mutuagung Lestari Tbk

Rp 76

-1 (-1,32%)

JAKARTA – PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) menepati janji dalam prospektus IPO-nya tahun lalu dengan mengalokasikan dividen setara dengan 30,45% dari laba bersihnya tahun 2023, meskipun mengalami kontraksi 15,8% year-on-year (yoy).

“Untuk dividen tahun buku 2023, akan dibagikan sebanyak Rp3 per lembar saham,” sebut Sumarna, Direktur MUTU, saat ditemui di Paparan Publik MUTU 2024 hari ini (26/6).

Dengan saham tercatat mencapai 3,14 miliar lembar, maka total dividen MUTU untuk tahun buku 2023 ditetapkan sebesar Rp9,43 miliar.

Pada tahun 2023, MUTU mencatatkan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik senilai Rp30,9 miliar, yang berarti bahwa rasio pembagian dividen kali ini mencapai 30,5%.

Sumarna kemudian menambahkan bahwa keputusan ini sesuai dengan janji MUTU kepada para investor untuk membagikan sebanyak-banyaknya 30% laba bersih sebagai dividen di akhir tahun buku, tepat seperti yang disampaikan di prospektus awal MUTU.

MUTU diketahui belum genap setahun melantai di bursa. Namun, perseroan masih mencatatkan kinerja saham yang kurang baik, dengan penurunan hingga 39%, dari Rp130 per lembar, yang merupakan harga penutupan pada 9 Agustus 2023, menjadi Rp80 per lembar yang tercatat pada pembukaan sesi kedua perdagangan saham hari ini (26/6).

Dengan kata lain, mengacu pada harga dividen per saham sebesar Rp3 dan harga saham relatif stagnan pada level Rp80 per lembar tersebut, maka indikasi dividend yield MUTU mencapai 3,75%. (ZH)