JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) memutuskan untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp20 per saham, setelah bertahun-tahun menahan labanya.

Perlu diketahui, pembagian dividen terakhir ASSA tercatat dilangsungkan pada tahun buku 2017, yaitu ketika perseroan membagikan Rp12 per lembar pada 31 Mei 2018 silam.

Dengan jumlah saham tercatat sebesar 3,69 miliar lembar per Mei 2024, maka total dividen untuk tahun buku 2023 terhitung mencapai Rp73,8 miliar, atau setara dengan 71,1% laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk tahun 2023.

Padahal, Jerry F. Tunjungan, Direktur Keuangan ASSA, pun mengakui bahwa pergerakan laba bersih tersebut terhitung stagnan.

Pada tahun 2023, ASSA mencatatkan laba bersih yang diatribusikan ke pemilik sebesar Rp103,8 miliar, hanya naik sekitar 0,7% year-on-year (yoy) dari Rp103 miliar.

“Kami menerima tekanan pada pilar bisnis ke-2 kami, yaitu layanan logistik dan AnterAja,” sambung Tunjungan saat ditemui di Paparan Publik Tahunan 2024 ASSA secara daring hari ini (26/6).

Pada tahun buku 2017 lalu, dividend yield ASSA mencapai puncaknya, berada pada sekitar 4% lebih. Kini, mengacu pada harga penutupan ASSA hari ini (26/6) pada level Rp630, imbal hasil dividen untuk tahun buku 2023 hanya mencapai 3,17%. (ZH)